Wednesday, February 15, 2012

Jasa SEO Murah

Jasa SEO Murah - Teman saya yang kebetulan juga seorang blogger mengatakan "Hampir 95% pengunjung blog ku didapat dari Search Engine", dan menurut saya dia benar. Hampir seluruh website / blog dofollow mengandalkan Search Engine untuk meningkatkan pengunjung, ketika pengunjung banyak, otomatis website kita memiliki potensial yang besar di baca dan dinikmati, imbal baliknya jika kita mempunyai website yang banyak pengunjung, kita bisa mem-bisniskan website kita, salah satu contoh teman saya yang lain juga yang selama ini nge-blog dengan tema komputer. Dia menulis segala hal yang dia tahu tentang komputer, dengan teknik SEO yang bagus dan akhirnya website nya ramai, dan baru-baru ini saya lihat dia sedang berbinis komputer dengan cara promosi lewat blognya, apakah bisnis nya ramai ? tentu saja Iya ! karena sebelumnya di mempunyai banyak pengunjung dengan tema "komputer" dengan mudah teman saya berbisnis perlengkapan komputer , bahasa keren-nya "Sambil Menyelam Minum Air", dengan Internet Marketing mempermudah dan mempermurah biaya promosi bisnis anda

Yang Perlu Anda Ketahui tentang Keyword

Gabungan antara cara automatic dan manual akan lebih kuat dari pada salah satunya saja, selain itu posisi top 10 akan bisa di raih dengan cepat, namun sebetulnya yang mempengaruhi kecepatan indeks adalah keyword itu sendiri, jika keyword yang dipakai merupakan keyword yang lagi hot , atau banyak website besar yang juga sudah memakai keyword tersebut akan sulit meskipun bisa dengan waktu yang agak lama.

Misalnya saja di halaman pertama di temukan website besar seperti wikipedia, facebook, blog-blog luar yang juga menggunakan Jasa SEO , maka akan terjadi hukum alam, siapa yang paling bagus SEO nya dialah yang menjadi Top 10 mesin pencari.

Jasa SEO Murah

Monday, February 13, 2012

Insiden Tolak FPI di Palangkaraya Bentuk Kekecewaan Pada Pemerintah

Jakarta - Penolakan warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah terhadap rencana kegiatan dan kedatangan beberapa anggota FPI pada, Sabtu (11/2) lalu harus dilihat secara jernih. Sebenarnya ada beberapa pesan yang bisa diambil dari peristiwa ini.

"Penolakan FPI sesungguhnya merupakan kekecewaan warga terhadap negara yang selama ini tidak bisa berdiri tegak pada kelompok-kelompok yang mengancam kemajemukan bangsa. Juga bentuk kekecewaan atas 'kekebalan' hukum bagi kelompok masyarakat yang melakukan aksi kekerasan dan melawan hukum," terang peneliti SETARA Institute yang juga sebagai Pengajar Hukum Tata Negara UIN Jkt, Ismail Hasani melalui siaran pers yang diterima detikcom, Senin (13/2/2012).

Ismail menilai, penolakan warga Palangkaraya juga menunjukkan pesan bahwa intoleransi dan penyeragaman atas nama agama dan moralitas bukanlah pilihan di Indonesia. Selain itu ini merupakan penolakan terhadap FPI yang selama ini selalu beraksi menggunakan kekerasan.

"Yang ditolak adalah cara-cara kekerasan dan aksi vigilante yang selama ini sering dilakukan oleh FPI," jelasnya.

Ismail lebih jauh berharap, peristiwa yang terjadi kemarin tidak menjadi sumber ketegangan baru di tengah masyarakat. Persatuan harus ditunjukkan oleh masayarakat, dalam mengahadapi isu-isu yang berpotensi memecah belah persartuan bangsa.

"Konsolidasi penolakan harus dialamatkan pada aksi-aksi kekerasan dan segala tindakan destruktif lainnya, yang mengikis kewibawaan negara hukum dan integritas bangsa," tutupnya.

sebelumnya beberapa anggota Front Pembela Islam (FPI) yang datang dari Jakarta tak bisa turun di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sejumlah warga menolak kedatangan mereka untuk pelantikan pengurus FPI di Palangkaraya. Warga pun melakukan sweeping.

Kurang lebih 2,5 jam, akhirnya warga membubarkan diri. Warga diumumkan kalau akhirnya Rizieq dan anggotanya tidak jadi mendarat di Palangkaraya. Tokoh masyarakat yang berdemo pun membuat surat pernyataan maaf atas kejadian tersebut.

Selama 2,5 jam itu pula, operasional Bandara Tjilik Riwut pun terganggu karena warga masuk ke area apron. Setelah membubarkan diri, bandara kini sudah berjalan normal.

http://www.detiknews.com/read/2012/02/13/020916/1840605/10/?991104topnews